Monday, February 20, 2012

Tanda dari-Nya

Aku berdoa pada Tuhanku

Agar dia memberi tanda padamu, satu tanda yang akan kukenali.

Kalau2 kita bertemu di jalan

atau kalau2 kita berdiri dalam antrian yang sama di bioskop berebut tiket premiere.

atau kalau2 kita duduk berseberangan di suatu warung tegal, sama2 makan tahu tempe goreng dengan sebakul nasi hangat dengan kaki kanan naik di bangku panjang;

atau kalau2 kau jatuh tiba2 di hadapanku, langsung dari langit, seperti buah jambu jatuh dari pohonnya.

Aku berdoa pada Tuhanku,

Meminta satu tanda yang dapat kukenali, sehingga aku dapat langsung mengenalimu.

Kuharap, aku tidak salah mengenali tanda itu ketika kumelihatmu hari ini.

Semoga itu memang kamu.

Karena sungguh aku mau itu kamu.

Titik Balik

Satu titik ketika kau menyadari bahwa ternyata kau sudah siap melupakan masa lalu. Menutup pintu itu dengan lapang dada, siap membuka pintu lain dengan sepotong senyum di bibir.

Satu titik ketika kau menyadari bahwa kebahagiaan bukanlah hadiah atau takdir. Tetapi sesuatu yang diperoleh karena perjuangan. Perjuangan untuk mengubah sesuatu yang masih bisa dirubah atau perjuangan untuk berdamai dengan sesuatu yang tidak bisa dirubah.

Satu titik ketika kau sadar bahwa waktu bukanlah jawaban, tetapi kesabaranlah. Sesuatu yang memang tidak bisa lepas dari waktu panjang yang seolah tak akan pernah berakhir.

Satu titik ketika kau berhadapan dengan tawaran2 dalam hidup. Senang, Sakit, Agak Senang, Agak Sakit, Mungkin Senang, Mungkin Sakit. Dan berkata, Let it Be sambil melangkah maju. Mengambil setiap peluang yang ada. Karena ketika kita siap untuk senang, kita harus siap juga untuk sakit.

Satu titik ketika kau berkata

“Aku siap untuk jatuh dalam cinta lagi”


#AkuSudahDiTitikBalikItu

Tuesday, February 14, 2012

Butuh Bantuan Nafas Buatan Darimu

Sebuah lagu yang kudengar pertama kali saat sedang bersama pacar seorang teman perempuanku, pada suatu malam minggu, pada konser musik. Berdiri bersisihan, hanya ada aku dan dia, tanpa teman perempuanku...

Percayakah kau bila ku katakan
Aku nggak pernah bisa tergila-gila
Percayakah kau bahwasannya
Nggak ada cerita buatku jatuh cinta

But you really amaze me
You give me some good fantasy

Kau buat aku bergetar dan jantungku berdebar
When i'm standing so close to you
My head spinnin' around
Butuh bantuan nafas buatan darimu

Kau buat aku bergetar dan lututku gemetar
When i'm standing so close to you
My head spinnin' around
Butuh bantuan nafas buatan darimu

Steven Jam - Nafas Buatan


#Menghormati Hari Pengingat Untuk Saling Mengasihi

Wednesday, February 1, 2012

Just A Human Being

Bukan ingin belajar politik, bukan tentang tanah yang seharusnya milik siapa atau seharusnya dihuni siapa. Hanya ingin menulis tentang rasa nyeri yang merayap perlahan dalam hati saat membaca Kasus Mesuji. Saat melihat tubuh tertekuk kaku bersimbah darah dan lumpur, di kaki seorang petugas keamanan. Tentang kematian Made Aste seorang petani perkebunan di Mesuji. Tentang hak setiap manusia untuk mencari pekerjaan dan memperjuangkan mata pencahariannya. Tentang tanggungjawab manusia terhadap sesamanya manusia. Tentang hak hidup manusia tidak peduli seperti apa pun perwatakannya. Tentang penghargaan terhadap manusia yang bahkan saat sudah tidak bernafas pun, tetap bernama manusia, hanya saja tanpa nafas.

Mereka yang seharusnya menjaga keselamatan rakyat negara yang mereka jaga. Mereka yang seharusnya mempejuangkan keadilan bagi rakyat negara yang mereka bela. Mereka yang seharusnya meratakan kemakmuran bagi rakyat negara yang mereka bela.

Saat janji setia mereka, hanya tinggal kata-kata yang pernah terucap namun tidak untuk dipenuhi.

Tidak adakah rasa nyeri, merayap perlahan dalam hati saat melihat sesama manusia yang sudah kehilangan nafas namun masih juga dipermainkan?

Atau rasa takut pada waktu yang akan berhenti saat nafas pun tercabut dari raga. Saat manusia hanyalah manusia tanpa nafas sedangkan jabatan maupun kepentingan apapun ternyata tak seberharga itu.

Ataukah, mungkin lebih baik bila mereka bertukar posisi dengan Made Aste. Menjadi manusia tak bernafas. Mungkin, mereka harus mencoba terlebih dahulu, untuk tahu, bahwa jabatan maupun kepentingan apapun yang mereka perjuangkan hari ini, tidak jauh lebih berharga dari nafas.

Bahkan nafas seorang petani miskin bernama Made Aste sekalipun.

stay strong sangbaine

seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...