Teringat pada dingin hari hujan, denganmu tertidur di pangkuanku, meninggalkan ku sendiri menatap ke jendela berkabut.. kita berdua di sofa hitam yang empuk.
Dan rasaku saat itu, tanya ku, akankah ini untuk selamanya? terabaikan oleh rintik yang perlahan menjadi badai.. apalagi olehmu, yang kedua pupilnya semakin tenang terlelap makin jauh dari bangunku.....
Hari ini, lama berselang sejak waktu itu, di sini tidak ada hujan, tidak ada sofa hitam yang empuk, juga tidak ada dirimu...
Waktu akhirnya menjawab...
Sebuah cara agar aku tidak berakhir sebagai si penerima satu talenta yang mengubur dan menyembunyikan talenta nya di dalam tanah. Sebuah cara agar aku menjadi si penerima satu talenta atau mungkin lebih, yang mengembangkan talentanya hingga makin bertambah dan terus bertambah... Mengapa "dari mata perempuan"? karena semua cerita ini, tentang dunia dari mata perempuan...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
stay strong sangbaine
seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...
-
Selama bertahun-tahun, aku selalu bangga karena tidak pernah terserang penyakit cacar air. Bukan cuman karena itu berarti aku dikaruniai d...
-
Hari itu di kantin kantor, aku dan teman makan siangku sedang berdebat ttg pilem India yang sedang berkuasa. Ketika entah mengapa, pembicara...
-
seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...
No comments:
Post a Comment