Seperi dingin yg menusuk hingga ke sum sum tulang.
Seperti tanah yg teramat gersang hingga menganga retak.
Seperti luka yg teramat perih hingga jiwa serasa terhempas dari raga.
Seperti sendiri yang benar benar sendiri.
Sebuah cara agar aku tidak berakhir sebagai si penerima satu talenta yang mengubur dan menyembunyikan talenta nya di dalam tanah. Sebuah cara agar aku menjadi si penerima satu talenta atau mungkin lebih, yang mengembangkan talentanya hingga makin bertambah dan terus bertambah... Mengapa "dari mata perempuan"? karena semua cerita ini, tentang dunia dari mata perempuan...
seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...
No comments:
Post a Comment