Kupikir aku pathetic
Tidak bersyukur untuk kebahagiaan yang sebenarnya telah dimiliki
Lalu iri pada kebahagiaan milik orang lain
Tapi tidak mau berjuang untuk bisa memiliki kebahagiaan macam itu
Tapi,
Kalimat terakhir kurang tepat
Telah banyak aku berjuang
Lebih banyak dari sebagian mereka
Sebagian mereka bahkan memperolehnya sebelum berharap
Aku sudah melakukan banyak hal yang sebagian mereka belum pernah dengar
Yang bahkan tetap mereka tidak mengerti walau telah kuterangkan berkali-kali,
"tapi semua usaha yang dilakukan, belum membawa kebahagiaan macam itu"
Kecewa karena terus menerus gagal
Aku sedang pahit hati
Dan seperti beruang terluka
Aku mengangkat cakarku pada setiap yang mendekat
Pada yang hendak melukai lebih dalam
Pun pada yang hendak merawat luka-lukaku
Oh, sabarlah sedikit lagi,
Jangan marah saat kubentak,
Atau saat aku tertawa palsu pada becandamu
Aku sedang mencoba mengangkat puing-puing harga diriku
Mengobati lukaku dengan waktu dan doa dan harap
Karena kalimat ketiga tidak akan pernah berlaku untukku
Besok aku akan berjuang lagi
"maka semua usaha yang dilakukan, akan membawa kebahagiaan macam itu"
Sebuah cara agar aku tidak berakhir sebagai si penerima satu talenta yang mengubur dan menyembunyikan talenta nya di dalam tanah. Sebuah cara agar aku menjadi si penerima satu talenta atau mungkin lebih, yang mengembangkan talentanya hingga makin bertambah dan terus bertambah... Mengapa "dari mata perempuan"? karena semua cerita ini, tentang dunia dari mata perempuan...
Thursday, July 23, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
stay strong sangbaine
seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...
-
Hari itu di kantin kantor, aku dan teman makan siangku sedang berdebat ttg pilem India yang sedang berkuasa. Ketika entah mengapa, pembicara...
-
Selama bertahun-tahun, aku selalu bangga karena tidak pernah terserang penyakit cacar air. Bukan cuman karena itu berarti aku dikaruniai d...
-
Membaca kejadian di sebuah Gereja di Jojga beberapa hari lalu. Meninggalkan duka dan tanya. Dan seorang Ibu, yang tidak bisa tidur karena...
No comments:
Post a Comment