hari itu adalah salah satu hari minggu yang kuhabiskan di kos temanku
memulai hari dengan sibuk mengadu nasib, siapa yang akan mandi lebih dulu dan siapa yang boleh tidur sedikit lebih lama..
harusnya yang mandi paling telat adalah dia yg dandan paling cepat (kalu perlu gag dandan sama sekali)
faktanya, dunia tak selamanya adil. Yang tidur paling lama, biasanya adalah si pemalas, yang belum tentu tidak suka dandan. Tepat seperti kasus kami pagi itu. Si miss dandan, mandi paling telat.
Setelah krisis mandi pagi berlalu, krisis lain menanti.
“Ada yg lihat hapeku tdk?” atau “heeeeei kamu nginjak kabel hair dryer tw” atau “ada yg lihat sisir biru kagak?”….
Hari minggu pagi juga diisi dengan perdebatan tidak penting lainnya, apakah baju ini pas dengan sepatu ini. apakah make up ini tidak terlalu menor... atau “eh warna eyeliner-nya lucu! cantik!”…bla bla bla
dan dengan semuanya itu, hari itu, kami hanya telat 15 menit ke gereja... (hanya????)
*****
Tujuh hari kemudian, ketika aku tidak bisa bergabung di kos berisik itu. Sebuah pesan masuk di telpon tanpa kabel ku, dari seorang teman perempuanku, “ada sale Charles and Keith-grand city, up to 80%, paling mahal hanya Rp 200.000.dibuka hari jumat kemarin hingga hari ini. ayuk temani aku” (hanya???). terjadi proses kirim mengirim pesan, mengatur jadwal ala ibu2 pkk. sayang, semua berakhir di jalan buntu. waktu kosong tdk pas. bentrok sm jam gereja dan jam ngajar sekolah minggu. hikssss.. charles and keith...
*****
enam jam kemudian, sebuah panggilan masuk muncul di layar telpon tanpa kabelku. dua jenis suara terdengar di ujung sana.
Teman perempuanku-1: “sdh dapat pesananku belum? Berapa”
Aku:”sabar, lagi dicariin.pastinya harga bersaing lah”
Teman perempuanku-1:”yaaaah lama. tp baiklah”
Aku:”udah ke gereja?”
Teman perempuanku-1:”udah ini baru balik, makanya langsung telp kamu”
Teman perempuanku-2:”aku belum…hehehe ntar sore ajah”
Aku:”dasar badak, eh udah dengar ttg Charles and keith?”
Teman perempuanku-1:”udah…tp paling juga masih mahal”
Teman perempuanku-2:”kalu gag, paling modelnya jelek”
Aku:”sale terakhir hari ini, diskon up to 80%, harga maks RP. 200.000. Model jelek? Yah jangan dibeli lah. nothing to lose gals”
Teman perempuanku-1:”huuuuuuuuuaaaah mw…”
Teman perempuanku-2:”neeeh niat sale gag sih? Sale kok tanggal segini?”
…. (hening)
Berani taruhan, mereka mulai hitung2an peluang keterjadian diskon seperti ini lagi, perhitungan biaya hidup minimal hingga tanggal gajian, atau mungkin peluang adanya pusat pinjam meminjam dadakan… (hehehehe)
Teman perempuanku-1 dan 2:”arggggggh gag ada harapan!!!!”
Aku:”hahahahaha”
*****
Gincu, bedak, Charles and keith…..dan SALE..
Sumpah, kami hanyalah perempuan biasa…
Sebuah cara agar aku tidak berakhir sebagai si penerima satu talenta yang mengubur dan menyembunyikan talenta nya di dalam tanah. Sebuah cara agar aku menjadi si penerima satu talenta atau mungkin lebih, yang mengembangkan talentanya hingga makin bertambah dan terus bertambah... Mengapa "dari mata perempuan"? karena semua cerita ini, tentang dunia dari mata perempuan...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
stay strong sangbaine
seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...
-
Hari itu di kantin kantor, aku dan teman makan siangku sedang berdebat ttg pilem India yang sedang berkuasa. Ketika entah mengapa, pembicara...
-
Selama bertahun-tahun, aku selalu bangga karena tidak pernah terserang penyakit cacar air. Bukan cuman karena itu berarti aku dikaruniai d...
-
Membaca kejadian di sebuah Gereja di Jojga beberapa hari lalu. Meninggalkan duka dan tanya. Dan seorang Ibu, yang tidak bisa tidur karena...
No comments:
Post a Comment