aku selalu merasa nyaman di tempat ini
di lantai tiga kosku
suatu tempat yang rencananya akan dijadikan tambahan pendapatan oleh si empunya kos,
apabila kamar2 di lantai dua sudah bisa memberikan keuntungan dan modal untuk membangun lagi pastinya.
namun faktanya
kamar2 di lantai dua yang ada 8 itu bahkan hanya terisi 4,
jangankan memperoleh keuntungan
kembali modal saja tidak.
dan akhrinya
lantai tiga kos
hanya menjadi ruang kosong penuh beton mencuat disana sini
menjadi ruang jemuran mendadak
tak pernah menjadi kamar
dan aku berterimakasih karena itu lagi
karena di lantai tiga tanpa kamar inilah
aku menemukan zona nyaman
zona nyaman untuk diriku sendiri, di tengah hiruk pikuk kota
ruang nyaman yang tidak sepantasnya disebut ruang
karena dia bahkan tak punya dinding penuh dan juga tidak punya atap
tapi itu yang membuatnya indah
saat aku terbaring di lantainya
dan menatap langit ruang itu
aku menemukan diriku dipelu oleh Mu
dan tak ada yang lebih indah dari itu
terimakasih Tuhan
powered by janiratna
Sebuah cara agar aku tidak berakhir sebagai si penerima satu talenta yang mengubur dan menyembunyikan talenta nya di dalam tanah. Sebuah cara agar aku menjadi si penerima satu talenta atau mungkin lebih, yang mengembangkan talentanya hingga makin bertambah dan terus bertambah... Mengapa "dari mata perempuan"? karena semua cerita ini, tentang dunia dari mata perempuan...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
stay strong sangbaine
seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...
-
Hari itu di kantin kantor, aku dan teman makan siangku sedang berdebat ttg pilem India yang sedang berkuasa. Ketika entah mengapa, pembicara...
-
Selama bertahun-tahun, aku selalu bangga karena tidak pernah terserang penyakit cacar air. Bukan cuman karena itu berarti aku dikaruniai d...
-
Membaca kejadian di sebuah Gereja di Jojga beberapa hari lalu. Meninggalkan duka dan tanya. Dan seorang Ibu, yang tidak bisa tidur karena...
No comments:
Post a Comment