Untuk para lelaki hebat yang ada di
hidupku dan yang akan datang di hidupku.
Untuk Bapakku
Yang akan ribut menyuruh
Ibu untuk menelpon anaknya. Dia yang hanya akan berkata “Baik-baik saja kan
nak?”/”Puji Tuhan”/”Jaga kesehatan Nak!”/”Yah sudah, ini bicara lagi sama Ibu”;
lalu mengembalikan telepon pada ibu.
Yang akan menjemput anaknya di
perwakilan bus setiap kali anaknya pulang kampung, hanya karena anaknya malas
naik bentor di pagi hari dingin kota Toraja.
Yang akan memamerkan kebunnya
yang penuh pohon buah dan sayuran dan bunga dan hewan peliharaan. Bapak petani keren yang selalu
memastikan asap dapurnya mengepul.
Yang akan sibuk seharian, entah
memperbaiki atap rumahnya, dinding rumahnya, pompa airnya, sumur bornya, kadang
ayamnya, pagar kebunnya, apapun, untuk memberi yang terbaik bagi keluarganya.
Yang akan menginterogasi setiap
lelaki yang datang menjenguk anak perempuannya di rumah, bahkan termasuk mereka yang datang dengan alasan belajar kelompok.
Yang akan mengirimkan sms kepada
semua anaknya saat dia jauh dari rumah, hanya untuk memastikan bahwa anaknya
tahu, dia sedang dimana, dengan siapa dan sedang melakukan apa.
Yang akan membanggakan anaknya di
depan temannya, atasannya atau keluarganya. Tidak peduli bahwa orang-orang itu, mungkin menganggap anaknya sebagai anak yang biasa saja.
Yang akan menggendong cucunya dipagi hari, lalu mengantarnya berkeliling rumah, menyapa foto Tuhan Yesus, foto Bunda Maria, matahari, pohon, dan bunga sambi membangunkan seisi rumah.
Untuk Suamiku Nanti
Belum mengenalmu atau hanya belum tahu kalau itu kamu.
Jaga aku dan anakmu nanti, sehebat
Bapakku menjaga aku dan keluargaku.
Sungguh, Aku yakin kamu
bisa.........
Untuk Anak Lelakiku Nanti
Belum melihatmu bahkan belum bisa
membayangkanmu.
Jaga aku dan bapakmu, bila kami tua
nanti, sama seperti aku menjaga Bapakku hari ini.
Percaya, Aku yakin kamu
mau.........
Dari Anak Perempuan, Istri (nanti), dan Ibu (nanti)
Sayang kalian semua
Para Superman-ku
yang tidak memakai
celana dalam, di sisi luar pakaiannya
No comments:
Post a Comment