#Di antara hatimu hatiku, terbentang dinding yang tinggi#
Kupikir, kita sama2 mengikisnya.
Ternyata, yang satu mengikis, yang lain
mempertebal.
Dan kata Sir Issac Newton, kita membangun terlalu banyak tembok tetapi hanya
sedikit jembatan.
#Tak satu jua, jendela disana, Agar ku memandangmu#
Kenapa tak kita coba untuk sama2 mengikis tembok itu;
Membuat sebuah jembatan di atasnya.
Tidakkah kau rindu aku, sama seperti aku selalu rindu kamu?
#Hanya
senyummu, selalu membayang, membuat Ingin Bertemu"
Sebuah cara agar aku tidak berakhir sebagai si penerima satu talenta yang mengubur dan menyembunyikan talenta nya di dalam tanah. Sebuah cara agar aku menjadi si penerima satu talenta atau mungkin lebih, yang mengembangkan talentanya hingga makin bertambah dan terus bertambah... Mengapa "dari mata perempuan"? karena semua cerita ini, tentang dunia dari mata perempuan...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
stay strong sangbaine
seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...
-
Hari itu di kantin kantor, aku dan teman makan siangku sedang berdebat ttg pilem India yang sedang berkuasa. Ketika entah mengapa, pembicara...
-
Selama bertahun-tahun, aku selalu bangga karena tidak pernah terserang penyakit cacar air. Bukan cuman karena itu berarti aku dikaruniai d...
-
Membaca kejadian di sebuah Gereja di Jojga beberapa hari lalu. Meninggalkan duka dan tanya. Dan seorang Ibu, yang tidak bisa tidur karena...
No comments:
Post a Comment