Percakapanku yang tolol dengan teman tolol ku.
Dia:Ping!!
Dia:Bangun2
Me:Sorry, hbs edit profile
Dia:Pagi sekali kamu bangun?
Me:Jam berapa disana?
Dia:Jam 10
Me:Ah dunia yang berbeda
Me:Jadi sekarang kamu pakai bahasa apa?
Dia:Sekarang lagi pakai Bahasa Indonesia lah
Me:ORANG GILA.
Dia:Hahaha, kamu loh nanya nya sekarang.
Dia:Sekarang kan lagi chat sama kamu.
Me:Pakai otak dulu sana
Dia:Hahaha ndak salah toh jawabku
Me:Salah sih kagak, benar juga kagak.
Dia:Hahahaha Bahasa Inggris Bu. Belum sempat kursus intensif bahasa Jerman.
Me:Cengengesan ajah Pak.
Dia:Hahaha disini jarang yang cengengesan, biarkan ajah saya cengengesan.
Dia:Jangan salah, yg kayak saya ini. Idamannya cewek Jerman.
Me:GR sendiri, puji diri sendiri. Dan Pastinya suka cengengesan ndak jelas.
Me:BBM an sama orang kayak gini di pagi buta. Bikin sakit kepala.
Dia:Tapi kamu suka kan?
Dia:Bagian apa di Pelindo? Nyapu2 atau yang bagian godain nahkodanya?
Me:Bagian narik kapal. Lumayan kan otot tukang kayu dari Toraja ini.
Dia:Pas bgt.
Dia:Udah dapat calon suami?
Me:Hadeh, pertanyaan macam apa pula itu?
Dia:Jangan hopeless gitu dong.
Dia:Pasti ada kok yang mau. Gih, nyari tukang bersih2 kapal
Me:Kemarin sih sudah ngincar portir pelabuhan. Kayaknya umpannya kemakan.
Dia:Hahaha, atau jangan2 jodohmu adalah yang sedang kamu temanin BBM an ini.
Me:I like it yummmy
Dia:Apa maksud Tuhan? Saat aku membutuhkan teman chating, kamu hadir.
Me: Virus The Bagindaz menyerang
Dia:Hahaha, sejak kerja di pelabuhan, pasti hobby memancingmu makin baik kan?
Me:Kok tau?
Dia:Karena daritadi kamu telah memancing hatiku.
Me:Hahaha eh break dl. Mw doa pagi.
Me:I’m here.
Dia:Cepat banget?
Me:Kan aku doa, bukan ngadain pengajian sm ibu2 tetangga.
Dia: Pasti tidak tahan mau cepat2 chat sama aku kan?
Me:Preeeeet
Me:Kepedean tidak baik buat jantung.
Dia:Ah gak tuh. Semua normal2 ajah.
Me:Mana ada orang gila, mengaku gila?
Dia:Kok kamu tahu aku gila?
Dia:Aku tergila2 sama kamu.
Me:Here we come. The Bagindaz again.
Dia:Emang ada lagu baru yah The Bagindaz? Bagus?
Me:Hahaha ngefans juga ternyata.
Dia:Secara, suaraku hampir mirip sm vocalist-nya
Me:Hahaha, melayuan boyz. Gaya ajah keren, kerja di Jerman. Selera tetap ajah The Bagindaz.
Dia:Tetap cinta produk indonesia.
Me:Ada artis Indonesia lain kalee.
Me:Ada yang cantik tuh, baru.
Me:The Janiratna.
Dia:Artis gagal
Dia:Masuk kerja jam berapa?
Me:Jam 7 hari ini. Ada senam soalnya.
Dia:Wah pakai baju ketat dong
Me:Senam, bukan renang.
Dia:Gak papa, biar cepat naik jabatan.
Dia:Jadi guru senam
Me:Nanggung. Mw jabatan lebih tinggi? Sekalian ajah gag pakai baju.
Dia:Mantap
Me:Yeah, lebih baik lompat ke laut ajah deh
Dia:Hahaha Jadi ikan duyung di pelabuhan dong.
Me:Cabut dulu yah. Mw siap2.
Dia:Mw senam?
Me:Gak, Mw Siap2 Gak pakai baju, lompat ke laut.
#Percakapan tersebut di atas telah diedit, menghilangkan dialek daerah yang mungkin akan membingungkan para pembaca sekalian.
Sebuah cara agar aku tidak berakhir sebagai si penerima satu talenta yang mengubur dan menyembunyikan talenta nya di dalam tanah. Sebuah cara agar aku menjadi si penerima satu talenta atau mungkin lebih, yang mengembangkan talentanya hingga makin bertambah dan terus bertambah... Mengapa "dari mata perempuan"? karena semua cerita ini, tentang dunia dari mata perempuan...
Monday, March 5, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
stay strong sangbaine
seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...
-
Hari itu di kantin kantor, aku dan teman makan siangku sedang berdebat ttg pilem India yang sedang berkuasa. Ketika entah mengapa, pembicara...
-
Selama bertahun-tahun, aku selalu bangga karena tidak pernah terserang penyakit cacar air. Bukan cuman karena itu berarti aku dikaruniai d...
-
Membaca kejadian di sebuah Gereja di Jojga beberapa hari lalu. Meninggalkan duka dan tanya. Dan seorang Ibu, yang tidak bisa tidur karena...
No comments:
Post a Comment