Thursday, October 1, 2020

stay strong sangbaine

seorang temanku meninggal hari ini
temanku yang adalah suami dari temanku juga
masih muda pastinya
anak2nya juga masih kecil2 sekali
ada tiga orang putri yang belum juga memakai baju putih biru

5 jam lalu masih bercanda bersama istri dan anaknya di rumah
tetiba pusing dan meninggal
tidak pakai tanda2
tidak pakai kata perpisahan
dan berlalu pergi

kasian temanku itu
kasian juga istrinya yang adalah temanku
lebih kasian lagi putri2nya yang masih kecil

mata manusia fana ini
tidak bisa melihat ujung jalan di depan
sedih, sepi, takut, cemas, kecewa?

memang tidak ada yang sepasti kematian
dia pasti datang
walau entah kapan
dan sepertinya sulit untuk siap

tetap beriman, tetap percaya

stay strong sangbaine

di ujung jalan di depan,
pasti ada Rancangan Tuhan yang Indah

Tuhan Menjaga

4

dan setelah sekian lama tidak menulis
hari ini
kami bukan lagi tiga, tetapi empat
hahaha
sudah dari setahunan lalu sih
tetapi baru cerita sekarang
soalnya baru tergoda lagi untuk menulis
moodnya baru dapat

Arka Sadewa Sanggaria

itu nama anggota keempat

yups, aku dikelilingi oleh tiga lelaki tampan energic

semoga akur sehat bahagia selalu......







Wednesday, February 14, 2018

Jogja dan seorang ibu yang khawatir

Membaca kejadian di sebuah Gereja di Jojga beberapa hari lalu.
Meninggalkan duka dan tanya.

Dan seorang Ibu, yang tidak bisa tidur karena khawatir.

Apakah masih ada tempat di Indonesia untuk anaknya bertumbuh dewasa dengan baik?

untuk anaknya bertumbuh jadi dirinya sendiri.
untuk anaknya bisa berdoa dengan bebas pada Tuhannya.
tanpa takut.
 
Dan sambil menghirup aroma keringat anaknya dalam udara kamar ber-ac;
tak berani menyentuh rambutnya, takut dia terbangun.
Ibu itu berdoa pada Tuhannya, untuk anaknya dan untuk teman-temannya yang berbeda keyakinan.
Untuk Indonesia.

Semoga kita semua, diberi kasih untuk saling mengasihi walaupun berbeda.
Semoga selalu ada Indonesia yang baik, bagi anak-anak kita bertumbuh dewasa.



Mothers don't sleep,
They just worry with their eyes closed.
nn


Thursday, February 16, 2017

AWAS EMAK BERANAK

Minggu-minggu bersama Naga memang seperti yang dibayangkan
Menyenangkan, melelahkan silih berganti.
Banyak menyenangkannya, tetapi melelahkannya juga banyak.... hahaha

Minggu lalu

Adalah salah satu yang paling melelahkan
Menyusuin bayi bingung puting
Bayi yang tidak mau menyusu kalau tidak sambil berdiri, goyang dan nyanyi2 (untung gak pake kayang).
Bayi yang mau tumbuh gigi, tidak jelas antara mau netek atau mau gigit.
Bayi yang super sensitif;
Kena cahaya langsung berhenti netek, lihat ada yang bergerak langung berhenti netek, apalagi kalau dengar bunyi... wassalam!
Bayi yang lagi masuk fase "suka tiba-tiba nangis histeris, di tengah malam, berkali-kali" dan kadang hanya bisa tenang kalau ditetein...

Nyusu rasa "Drama India"!
Muter-muter ngejlimet gak karuan, ujug-ujug happy ending.

Pernah lihat tulisan
"AWAS ANJING BERANAK!"???
Saya sekarang mengerti perasaan anjing beranak itu
Seperti ingin menempel tulisan di jidat, " AWAS EMAK BERANAK!!!"
kayak,semuanya salah, semuanya gak ngerti,semuanya gak peduli.
kayak "hanya aku yang menderita"
kayak mau gigit orang!
 
Hahahaha

Ini sekali-kalinya posting tulisan tentang Naga, postingannya yang beginian.

Iyya, biar waktu Naga besar nanti dan punya keluarga sendiri
Dia bisa lebih mengerti waktu istrinya beranak
Lalu menawarkan bantuan, "Aku bantu cuci dot yak sayang...!"



Pak Suami
Ayo dong kita pacaran kemana gitu
Istrimu sedang butuh piknik


Friday, January 13, 2017

Menua setahun lagi

Setahun lagi umurku Kau tambahkan
Dan rasanya, aku masih seperti 31 tahun lalu
Oooo... bukan polosnya
Aku masih se-licik dan se-penuh dosa sehari kemarin
Oooo... bukan wajah imut-imutnya
Tubuhku menua sebagaimana seharusnya

Tetapi jiwa di dalam sana,
Seperti tidak ada yang berubah

Bahkan, jiwa ini masih protes ketika disapa "ibu"
IBU???
Untung sudah beneran jadi "Ibu", Ibunya Naga

Dan untuk-Mu
Terimakasih untuk umur yang bertambah ini
Terimakasih untuk status ibu baru ini
Terimakasih juga untuk berat badan yang ikut bertambah ini
Sungguh, berkat apa lagi yang hendak kudustakan...

Semoga...
di umur yang baru ini
kedewasaan, kebijaksanaan, kerendah-hatian mengikutiku
dan kiranya aku senantiasa tekun dalam iman kepada-Mu



Wednesday, December 28, 2016

Trying To Conceive

Pada umumnya, setiap anak Indonesia dibesarkan dengan mimpi yang besar.
Jadi polisi yang selalu sigap menangkap penjahat.
Jadi petugas pemadam kebakaran yang tidak takut api.
Jadi presiden yang selalu muncul di berita malam.
Aku?
Jadi dokter yang jago pakai suntik.

Pun, dibesarkan dengan harapan sederhana  tetapi luar biasa.
Kalau kursi yang habis diduduki panas, nanti akan punya banyak anak.
Kalau garis2 halus di sisi luar kelingkingnya banyak, nanti akan punya banyak anak.

Dan karena itu,
Setelah mimpi jadi dokter itu kandas tanpa pernah diperjuangkan,
Punya banyak anak jadi target yang lebih realistis.
Maka,
Salah satu persiapan pernikahan saya kemarin adalah mengunjungi dokter kandungan.

Hasilnya?
Menyedihkan walau tidak terlalu mengejutkan,
Ada mioma uteri yang disertai sedikit keputihan, oh dan nyeri haid yang cukup menyiksa.
Anda dapat menemukan referensi para ahli tentang mioma uteri dan keputihan serta nyeri haid di google.
Disini, saya hanya akan bercerita dalam kapasitas saya sebagai perempuan-yang-tidak-kesampaian-jadi-dokter.

1. Nyeri Haid dan Nyeri Tengah Siklus
Saya termasuk perempuan yang cukup akrab dengan nyeri siklus haid. Rasanya seperti rahim diisi dengan silet lalu diremas-remas. Gak sampai pingsan sih, hanya bisa bikin terbangun saat tidur malam.
Dalam satu bulan, nyeri ini terjadi dua kali, pada sehari sebelum haid dan dua minggu setelah haid.
Yap, saya mencatat di kalender setiap kali nyeri ini terasa!
Setelah bertanya pada Mbah Google yang maha tahu lagi maha tidak pelit, nyeri yang saya alami ini ternyata disebut nyeri haid dan nyeri tengah siklus.

Nyeri haid adalah nyeri yang umumnya dirasakan perempuan pada perut bagian bawah dan bisa menyebar ke punggung. Nyeri ini biasanya terasa pada beberapa hari menjelang datang bulan atau saat sedang datang bulan.

Sedang nyeri tengah siklus adalah nyeri yang luar biasa, disertai kram pada salah satu sisi perut bagian bawah, yang  berhubungan dengan ovuluasi atau masa subur, karena itulah maka nyeri ini hanya terasa di seputar masa subur. Untuk informasi, masa subur pada wanita terjadi pada pertengahan siklus haid atau 14 hari sebelum haid selanjutnya. Nyeri ini adalah nyeri yang tidak umum, tetapi juga tidak aneh. 20 % dari total populasi perempuan di dunia merasakan nyeri ini.

2. Keputihan
Karena keputihan yang menahun dan tidak sembuh-sembuh meski sudah digempur dengan  berdos2 antibiotik. Dokter menyarankan saya melakukan pap smear untuk screening pertumbuhan sel ganas pada organ kewanitaan.
Apakah pap smear boleh dilakukan pada gadis? tidak dianjurkan, tetapi dapat dilakukan. Dengan berbekal surat pengantar dari dokter dan konfirmasi dengan petugas lab tentang status kawin, pap smear bisa dilakukan pada gadis, walau hasilnya tidak seakurat tes pap smear pada wanita kawin. Hal ini disebabkan karena teknik pengambilan sampel yang berbeda, baik alat yang digunakan maupun kedalaman pengambilan sampel.
Hasilnya, keputihan karena jamur, radang kronik non spesifik kelas II tetapi tidak ada pertumbuhan sel ganas.
Karena belum menikah, dokter tidak menyarankan untuk melakukan tindakan medis selain minum obat anti jamur. Sembuh? Tidak! karena itu dokter menunda tindakan operatif hingga saya menikah.

3. Mioma Uteri
Bolak balik berobat keputihan, shopping dokter kandungan sejak jaman kuliah. USG abodomen mah sudah biasa.....
Waktu jaman kuliah sih aman-aman saja hasil USG abdomennya, tetapi sejak lulus kuliah dan bekerja, ada massa yang mulai terdeteksi dalam rahim saya.
USG dengan dokter pertama menunjukkan adanya kista endometriosis/coklat ukuran 3 cm.
USG dengan dokter ke-2 dan dokter ke-3, memberi diagnosa mioma uteri ukuran 5 cm.
Sedang USG dengan dokter ke-4, memberi diagnosa adenomiosis ukuran 5 cm.
Hasil diagnosa atas massa di rahim memang berbeda-beda, tetapi diagnosa atas kesuburan tetap satu juga, "sel telur saya bertumbuh dan matang dengan sangat baik". Puji Tuhan!


Dan ketika hiruk pikuk pengantin baru telah mereda, program sehat berbuah kehamilan pun dimulai.

1. Tiup Rahim/Hidrotubasi
Sebulan setelah menikah, dokter kandungan langsung menyarankan tindakan tiup rahim/hidrotubasi.
Pada dasarnya, tindakan ini dilakukan untuk memeriksa ada tidaknya sumbatan di saluran telur dengan cara memasukkan larutan obat dengan alat hidrotubator melalu vagina, mulut rahim, saluran leher rahim, rongga rahim, menuju ke saluran telur.
Bila larutan obat dapat melewati kedua saluran telur dengan baik maka kedua saluran dalam keadaan paten (tidak ada sumbatan).

Apa perlunya saluran telur paten? pada pembuahan alami, sperma harus melewati saluran telur untuk bisa sampai pada sel telur. Saat saluran ini tersumbat, maka pembuahan alami tidak akan bisa terjadi.
Tiup rahim hanya boleh dilakukan pada hari ke-9 atau ke-10 siklus haid, saat rahim sudah betul-betul bersih dari darah haid dan jauh sebelum jadwal haid selanjutnya. Intinya tindakan ini tidak bisa dilaksanakan pada perempuan yang mungkin hamil atau yang sedang haid.

Untuk lebih detail tentang tindakan ini, silahkan ngubek-ngubek mbah google.
Cari informasi tentang efek samping serta persiapan yang harus dilakukan menjelang tindakan.
Pengalaman saya kemarin, saya tidak diberi obat penghilang rasa sakit pun tidak diberi informasi secara detail tentang persiapan lain yang harusnya saya lakukan, puasa makan enam jam misalnya.
Maka dua jam menjelang tindakan, saya sarapan soto ayam penuh minyak di kantin rumah sakit dan  mendadak diare ringan. Untung tidak terjadi hal yang memalukan selama tindakan, kasian Pak Dokter dong kalau sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dan apa hasilnya? kedua saluran tuba paten, bahkan setelah bertahun-tahun menderita keputihan.

2. Foto rahim/Histerosalpingografi (HSG)
Tiga bulan setelah tiup rahim, tiga bulan mencoba untuk hamil alami tetapi tidak berhasil. Saya pun pindah ke Dokter ke-2. Beliau lalu menyarankan untuk foto rahim untuk menegakkan hasil hidrotubasi sebelumnya.
Pada dasarnya, tindakan ini tujuannya sama dengan tiup rahim, cara kerjanya pun hampir sama. Bedanya, cairan yang dimasukkan ke dalam rongga rahim melalui vagina adalah cairan yang mengandung zat kontras. Saat cairan sudah dimasukkan, dokter akan melakukan foto rontgen hingga akan terlihat apakah zat kontras tersebut masuk ke dalam saluran telur atau tidak. Bila masuk, berarti tuba paten. Bila tidak, berarti tuba tidak paten. Dan lagi-lagi, hasilnya kedua saluran tuba paten.

3. Operasi Laparoskopi pengangkatan adenomiosis
Empat bulan setelah foto rahim, empat bulan mencoba untuk hamil alami tetapi gagal. Saya pindah dokter lagi, Dokter ke-3. Di dokter ini, saya langsung setuju saat disarankan untuk operasi pengangkatan adenomisis. Bagaimana tidak, sel telur bagus, saluran telur paten, tetapi pembuahan tidak terjadi. Mungkin beratnya adenomiosis membuat organ rahim saya tidak bergerak dengan maksimal saat pembuahan.
Apa hasilnya? diagnosa ditegakkan, massa dalam rahim saya ternyata adalah adenomiosis yang tumbuh di dinding rahim bagian luar.
Dan demi mencabut adenomiosis sampai ke akarnya, dinding rahim saya harus dikikis lalu dijahit kembali.
Semua itu dilakukan hanya lewat 4 buah lubang kecil di perut.

4. Terapi Gonadotropin analog (GnRH-Analog)
Seminggu setelah operasi laparoskopi, dokter menyarankan saya untuk menjalankan terapi Gonadotropin analog (GnRH-Analog) dengan merek dagang Endrolin. Terapi ini saya jalannya untuk 3 bulan. Tujuannya dilakukan terapi ini adalah untuk mengurangi tingkat produksi estrogen sehingga dapat menekan atau bahkan menghentikan pertumbuhan adenomiosis yang mungkin masih tersisa di dalam rahim saya.
Loh kan sudah diangkat pas operasi kemarin?
iyya, operasi kemarin memang tujuannya untuk mengangkat adenomiosis, tetapi gak bisa sampai bersih 100% keleus.
Kalau mau bersih 100% itu harus rahimnya yang diangkat. Gitu!
Suntik endrolin menghentikan haid saya selama tiga siklus yang kurang lebih menghabiskan waktu 4 bulan.

menekan pertumbuhan jaringan endomtriu

Jawaban TanyaDok.com di : https://www.tanyadok.com/artikel-konsultasi/fungsi-suntikan-endrolin
5. Operasi Couter Erosi Portio/Cryotherapy
Sebulan setelah haid pertama pasca suntik endrolin, setelah kami mencoba hamil alami dan tetap gagal.
Saat itulah saya teringat pada tulisan di blog ini
Mungkin, selama ini, pembuahan tidak dapat terjadi, karena sperma yang masuk tidak mampu melewati keputihan di mulut rahim saya. Maka saya konsul lagi ke dokter ke-3 dan Pak Dokter kemudian menyarankan untuk melakukan tindakan Operasi Couter Erosi Portio/Cryotherapy.
Cryotherapy adalah tindakan pemanfaatan suhu dingin ekstrim untuk menghancurkan sel kulit meradang di mulut rahim. Harapannya, keputihan akan musnah bersama hancurnya sel kulit meradang tersebut.
Syarat, persiapan, durasi serta rasa sakit yang ditimbulkan saat tindakan, kurang lebih sama dengan tiup rahim dan foto rahim.
Yang perlu diperhatikan, setelah tindakan Cryotherapy, pasien diwajibkan untuk puasa hubungan suami istri selama kurang lebih 40 hari. Puasa ini dilakukan agar mulut rahim dapat memulihkan sel kulitnya dengan baik.

Maka setelah lampu hijau dari dokter sudah keluar,
puasa sudah dihentikan dan masa subur datang.
Berusaha lagi lah kami untuk hamil dengan cara alami.

Dan.... setengah bulan kemudian, dua garis merah itupun datang.

Sungguh benar kata orang tua kita dulu.
Ketika kita berusaha semaksimal mungkin dan berdoa dengan tekun.
Apakah yang tidak mungkin?
Sudah berjuang semaksimal mungkin?
Sudah berdoa dengan tekun?
Tetapi masih belum dapat juga?
Mungkin masih dikasih kesempatan untuk lebih belajar bersabar.
Ada tertulis dalam kitab suci agama saya
"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. 
-Pengkhotbah 3:1"


Thursday, December 15, 2016

Menjadi Tiga

Ada 665 hari untuk kami menanti kehadiran adek bayi dalam rahim mamaknya.
Butuh 277 hari hingga adek bayi siap lahir dari rahim mamaknya.

Kalau dihitung-hitung, macam tidak terlalu lama kok kami menanti.

Tetapi kalau diingat-ingat, rasanya seakan seumur hidup.

Sedih setiap "datang bulan",
Semangat baru setiap "konsul ke dokter".
Jatuh bangun berkali-kali.
Prok prok prok untuk diri sendiri yang telah lulus uji.

Disaat "datang bulan", curhat sama suami tidak cukup menolong.
Bagaimana bisa saling menolong kalau kami sedang sama-sama kecewa?
Pertolongan yang paling berarti, justru dari baca blog emak-emak pejuang hamil.
Apalagi blog emak-emak pejuang yang sudah berhasil hamil dan melahirkan.
Bolak balik dibaca, moodbooster paling mujarab.

That's why, tulisan tentang perjuangan kehamilan ini, baru ditulis saat Adek Bayi sudah lahir sehat walafiat.
Semoga nanti, ada emak-wanna-be yang bolak balik membaca tulisan perjuangan kehamilan kami.

Tetapi, sabar sedikit yak.
Tulisannya nanti di postingan selanjutnya.
Ceritanya panjang kali lebar soalnya.

Untuk saat ini, let me introduce our beloved son....


    
                     "RAKA NAGATA SANGGARIA"
                                      




 

stay strong sangbaine

seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...