Wednesday, October 10, 2012

Jomblo Bahagia



Seorang teman bertanya padaku beberapa hari yang lalu.

"Berat yah jadi kalian?"

"Kalian siapa?", tanyaku

"Yah kalian, perempuan-perempuan jomblo ketika satu persatu teman kalian menikah dan memiliki anak. Berat kan perjuangan mencari pasangan hidup? Berat kan menjawab pertanyaan KAPAN?", jawabnya

"Bukan ingin mengatakan bahwa mencari pacar, menikah dan punya anak itu gampang. Tetapi ada yang lebih berat daripada sekedar memperoleh semua itu Dodol", jawabku sambil menghadiahkan jeweran di kupingnya, jeweran yang membuat segaris cengiran tolol, muncul di wajahnya.

"Apa?", balasnya masih dengan cengiran tolol di wajahnya, yang membuatku mengirimkan jeweran lain, masih di kupingnya yang sama. Meninggalkan jejak merah di sana.

"Mencari kebahagiaan"

"Bagaimana menjadi bahagia sebagai perempuan-perempuan jomblo ketika satu persatu teman kami menikah dan memiliki anak"

"Menjadi bahagia dengan belajar berdamai dengan keadaan, menerima diri sendiri, percaya pada diri sendiri dan mencintai diri sendiri. Apa adanya.".

"Kalau dirimu tidak bisa bahagia saat sendiri, maka bersama orang lain pun tidak akan membuatmu bahagia"

"Kalaupun kemudian kamu bersama orang lain dan merasa bahagia, itu hanyalah kebahagiaan semu"

"Mengapa? Karena ketika orang itu pergi meninggalkanmu dan kamu tertinggal sendirian lagi, maka bahagia itu pun lenyap"

"Ketika kamu bahagia dengan dirimu sendiri, tidak peduli apapun yang terjadi, tidak peduli siapapun yang pergi meninggalkanmu, selalu ada satu yang tidak akan pernah meninggalkanmu. Dirimu sendiri"

"Kalau diri sendiripun tidak bisa kamu cintai, maka saat semuanya pergi, tidak akan ada yang tersisa pada dirimu. Bahkan dirimu sendiri pun seolah pergi meninggalkanmu"

"Jadi, entah kamu perempuan atau lelaki, saat engkau sedang sendirian, belajarlah untuk mencintai dirimu sendri dengan benar. Jangan terburu-buru masuk dalam suatu hubungan", ucapku.


Ketika kalimatku selesai, kuping temanku sudah tidak merah dan cengiran tololnya pun menghilang.
Maka kami pun saling mengedipkan alis, meraih gelas kopi-susu masing-masing, dan membahas cuaca malam itu yang mendadak sejuk. 



"Take a quality time with your self. Dan belajarlah mencintai dirimu sendiri"

"Sehingga, ketika kamu menemukan pasangan hidupmu kelak,
kamu tidak akan pernah kehilangan dirimu sendiri saat bersamanya
dan diapun tidak akan kehilangan dirinya sendiri saat bersamamu"

Karena "kita" itu terdiri dari "aku dan kamu"

No comments:

Post a Comment

stay strong sangbaine

seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...