Wednesday, August 14, 2013

Terbanglah Supermanku

Teringat pada cerita rakyat Jaka Tarub.

Cerita tentang seorang pemuda yang menyembunyikan selendang sakti seorang bidadari kayangan. Perbuatan yang membuat sang bidadari tidak bisa kembali ke kayangan, karena bidadari bukanlah bidadari kayangan bila tidak memiliki selendang sakti. Maka Jaka Tarub menjadikan bidadari itu sebagai istrinya, menjadi ibu bagi anaknya. Hingga suatu hari, bidadari itu menemukan kembali selendangnya lalu kembali ke kayangan. Meninggalkan Jaka Tarub dan anaknya di dunia.the end.

Cerita rakyat yang selalu membuatku bertanya-tanya tentang perasaan dan moral para tokoh dalam cerita itu.

Bagaimana perasaan sang bidadari saat meninggalkan suami dan anaknya begitu saja.
Kemana rasa tanggungjawabnya, Siapa yang akan merawat suami dan anaknya?
Pernahkah dia mencintai suami dan anaknya, Mengapa semudah itu dia meninggalkan mereka?

Bagaimana perasaan Jaka Tarub saat ditinggalkan istrinya. Marahkah dia pada sang istri?
Menyesalkah dia karena Dewa membiarkannya menyembunyikan selendang itu dulu?

Bagaimana perasaan anak mereka.
Tidakkah dia merasa diabaikan dan tidak dianggap?
Mengeluhkah dia atas semua yang terjadi atas mereka?

Dan hari itu

Saat melepas Bapak, Supermanku, yang pulang ke Rumah Tuhan.
Aku akhirnya mengerti.

Saat Dewa Superman memanggil superman-supermannya pulang.
Itu adalah keharusan. Tidak bisa tidak.
Tidak peduli, sebesar apa rasa cinta bapak kepada ibu, kepada kami, kepada dunia ini.
Saat Tuhan memanggilnya pulang, Bapak harus segera pulang.

Yah Ibu marah, tetapi bukan pada Bapak yang harus pergi.
Yah Ibu menyesal tetapi bukan pada Tuhan yang mempertemukannya dengan Bapak.
Dia marah, dia menyesal pada waktu kebersamaan yang rasanya tidak akan pernah cukup.
Di hati, hanya ada rasa kehilangan karena tidak bisa lagi mendampingi suami tercinta.

Dan kami para anak. Walaupun sakit, walaupun sedih.
Tetapi di dalam hati, sama sekali tidak ada rasa diabaikan atau tidak dianggap.
Apa yang akan dikeluhkan, kalau kami sudah diberi keluarga yang penuh kasih.
Disini, hanya ada rasa rindu yang amat sangat pada Bapak yang begitu hebat.


Besides...

Bapak tidak akan meninggalkan rumah kami yang indah kalau Rumah Tuhan tidak JAUH LEBIH INDAH.
Yang terbaik sedang terjadi pada Bapak, pada Ibu, pada Kami.



#Mamali'kan Ambe'

No comments:

Post a Comment

stay strong sangbaine

seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...