Wednesday, November 23, 2011

DOA

Aku suka lewat dekat tempat berdoa kantorku. Aku tidak pernah lupa menoleh kedalam ruangannya, saat disana hingar bingar oleh tawa maupun saat aku tak mendengar bunyi apapun dari sana. Khususnya saat-saat seperti ini, jam sepi sehabis makan siangku, saat semua orang masih sibuk dengan urusan makan siangnya masing-masing.

***

Seorang teman kantorku, satu-satunya yang memanggilku “cewek cewek”. Bapak pendiam yang datang di kantor pada pukul 7.20 am dan pulang pada pukul 4.30 pm... Tidak kurang tidak lebih. Tidak kenal terlambat tetapi juga tidak kenal lembur. Entah itu hari sibuk tutup buku atau tidak, dia selalu datang dan pergi pada jam itu.

Bapak bertubuh ringkih yang tidak pernah telat makan dan tidak pernah makan makanan yang aneh-aneh. Hanya sesekali suaranya terdengar dan bahkan tawanya pun hanya seperti bisikan.

Butuh waktu berhari-hari untuk ku tahu. Bahwa dulu tubuhnya lebih tambun, rambutnya lebih hitam,lebat dan terawat. Bahwa dulu dia adalah salah satu penyanyi terkenal di kantorku.

Dulu... Waktu dia belum diserang magg akut seperti hari ini.

***

Dia lah yang membuatku suka menoleh ke arah tempat berdoa kantor setiap kali aku melewatinya. Berharap ada dia disana, sedang berdoa pada Tuhannya.

Mungkin dia berharap dapat sembuh lagi, mungkin dia berharap dapat hidup lebih panjang dari dugaan setiap orang dan para dokter, mungkin dia berharap dapat merasakan lebih banyak kebahagiaan. Aku yakin ada banyak hal yang dibawanya dalam doa yang panjang dan khusuk itu.

***

Dan setiap kali kulihat dia begitu hanyut dalam doanya, aku selalu membawa doaku dalam hati untuknya pada Tuhanku. Agar doanya didengar dan dipenuhi oleh Tuhannya. Apapun itu.

***

“Mengapa hidupku baik-baik saja, padahal sudah seminggu aku tidak membaca Alkitab?”, tanyaku pada seorang teman, pada suatu hari yang indah..

Jawabnya, yang terus terngiang setiap aku lewat dekat tempat berdoa kantorku,

“Ketika kamu berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkanmu dan memberkati mereka, dan terkadang, ketika kamu aman dan happy, ingat bahwa seseorang telah mendoakanmu”

***

Pasti ada seseorang disana yang selalu berdoa untukku dan untukmu, setiap kali dia teringat atau mungkin saat dia melihat namaku dan namamu di wall facebooknya. Berdoa pada Tuhannya, agar setiap harapku dan dirimu didengar oleh Tuhan kita masing-masing.

PASTI.

2 comments:

stay strong sangbaine

seorang temanku meninggal hari ini temanku yang adalah suami dari temanku juga masih muda pastinya anak2nya juga masih kecil2 sekali ada tig...